PROFIL DAN SEJARAH




Putri Kasih (PK) didirikan Santo Vincentius de Paul dan Luisa de Marillac pada tahun 1633 : "pelayan - pelayan Tuhan dalam diri orang miskin. Suster - suter Putri Kasih adalah puteri - puteri gereja yang kehadirannya diawali oleh inisiatif dan kreatifitas Santo Vincentius dalam kerja sama dengan Santa Louisa de Marillac untuk menggapai panggilan Tuhan dalam diri orang - orang yang miskin dan terlantar. Vincentius lahir di Pouy, sebuah desa Perancis Selatan tahun 1581 dan meninggal pada tahun 1660. Louisa de Marillac, seorang ibu dengan satu anak yang membaktikan dirinya kepada Tuhan setelah kematian suaminya. Ia lahir di Paris tahun 1591 dan meninggal pada tahun 1660. Maka dengan semangat dari Santo Vincentius inilah para suster puteri kasih telah merintis di Indonesia. Di Indonesia-lah mereka telah mengabdikan diri yang pertama yaitu berkarya di panti asuhan Don Bosco, dan ini merupakan karya awal puteri kasih mengasuh anak - anak terlantar. Panti yang terletak di Jalan Tidar 115 ini dikelilingi oleh sekolah - sekolah TK, SD dan SMP yang dikelola oleh para suster puteri kasih dengan harapan untuk mempermudah pembinaan anak-anak panti, diantaranya adalah TKK Don Bosco, SDK Don Bosco, SDK Santo Vincentius dan SMPK Santo Vincentius. Dengan melayani orang miskin melalui bidang pendidikan merupakan pelayanan yang sangta efektif untuk membuat mereka tidak miskin lagi melalui pemberian bekal ilmu untuk masa depan nanti. Inilah pesan yang disampaikan Santo Vincentius kepada para Suster Puteri Kasih.