Imunisasi Lanjutan Bentuk Pencegahan Terhadap Difteri


Menurut MedKes, Imunisasi adalah suatu proses untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara memasukkan vaksin, yakni virus atau bakteri yang sudah dilemahkan, dibunuh, atau bagian-bagian dari bakteri (virus) tersebut telah dimodifikasi.

Vaksin dimasukkan ke dalam tubuh melalui suntikan atau diminum (oral). Setelah vaksin masuk ke dalam tubuh, sistem pertahanan tubuh akan bereaksi membentuk antibodi. Reaksi ini sama seperti jika tubuh kemasukan virus atau bakteri yang sesungguhnya. Antibodi selanjutnya akan membentuk imunitas terhadap jenis virus atau bakteri tersebut.

SDK St. Vincentius 1 Surabaya telah menindaklanjuti surat dari Puskesmas Sawahan Kota Surabaya perihal pelaksanaan pencegahan penyebaran dan penularan penyakit Difteri di sekolah. Pada Senin, 23 Juli 2018, kegiatan Imunisasi DT bagi seluruh siswa dan pemeriksaan berkala bagi siswa kelas 1 telah dilaksanakan. Vaksin DT sendiri adalah vaksin kombinasi untuk mencegah penyakit difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus.

APA ITU DIFTERI? Difteri merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diptheriae. Penyakit ini mudah menular melalui percikan ludah penderita yang dikeluarkan saat bersin atau meludah.

Dengan adanya Imunisasi Wajib ini, maka sekolah SDK St. Vincentius 1 Surabaya telah ikut berpartisipasi dalam pencegahan penyebaran dan penularan penyakit Difteri. Karena sekolah menyadari bahwa mencegah lebih baik dari pada mengobati.

Source:
https://www.medkes.com/2014/01/pengertian-tujuan-dan-jadwal-imunisasi-lengkap.html
https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-42298750